Maros- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros menggelar Sosialisasi Museum Masuk Desa. Sosialisasi ini dilaksanakan selama tiga hari dibuka mulai hari senin 05 April dan berakhir 07 April 2021. Kegiatan yang menyasar 14 Desa itu bertujuan memperkenalkan dan meningkatkan minat pengunjung Museum Daerah untuk menambah wawasan serta melestarikan Kebudayaan dan benda bersejarah yang ada di Kabupaten Maros.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam di Sekretariat Sanggar Seni H Dahlan Dusun Kaemba Desa Pa'bentengang Kecamatan Marusu. Menurut beliau museum adalah wadah dari pelestarian peninggalan sejarah budaya masa lalu. Penting bagi masyarakat untuk mengetahui dan memahami sejarah budaya, bukan hanya fisiknya saja tapi nilai-nilai yang ada dari kebudayaan.
“….Museum Daerah tempat untuk mempelajari dan merawat Cagar Budaya yang ada di Kabupaten Maros, diharapkan anak muda mengetahui budaya dan sejarah yang ada di Daerah kita”, ucap beliau.
Hari terakhir Sosialisasi ini, Plt Kepala Bidang Kebudayaan Andi Yuliana mengatakan kegiatan Museum Masuk Desa ini dilakukan untuk melestarikan kebudayaan dan membangun sinergitas dengan masyarakat. Selain itu Harapannya jumlah pengunjung ke Museum Daerah meningkat dan Masyarakat yang memiliki benda atau barang yang bernilai sejarah bisa memajang di museum untuk menambah koleksi.
“Program Museum Masuk desa tujuannya untuk memperkenalkan museum daerah agar jumlah pengunjung ke museum daerah meningkat dan desa-desa yang kita pilih itu desa yg memiliki lembaga adat, ” tutur beliau. (AdmPPID)
